Senin, 10 Oktober 2011

Rijsbergen: Perlu Mentalitas Raih Kemenangan I Kompas.com


Lawan Qatar
Rijsbergen: Perlu Mentalitas Raih Kemenangan
Ferril Dennys | Tri Wahono | Senin, 10 Oktober 2011 | 16:20 WIB

KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
Pelatih tim nasional sepakbola Indonesia, Wim Rijsbergen.
TERKAIT
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia diharapkan mampu bermain sepak bola sederhana saat menjamu Qatar dalam pertandingan lanjutan grup E kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (11/10/2011). Dengan menampilkan sepak bola sederhana, pelatih Timnas Wim Rijsbergen yakin pasukan "Merah Putih" bisa meraih kemenangan pada pertandingan nanti.
Permainan sepak bola sederhana berusaha dibentuk oleh pelatih asal Belanda itu dalam latihan pada Minggu (9/10/2011). Dalam latihan tersebut, Rijsbergen berkali-kali menekankan pentingnya permainan sepak bola sederhana. Dia ingin Bambang Pamungkas dan kawan-kawan menguasai bola selama mungkin dan mengurangi kesalahan.
"Kita tidak bisa bermain sepak bola kalau terlalu banyak kehilangan bola. Kami kalah karena terlalu banyak kehilangan bola. Kalau bisa perbaiki problem itu, kita mungkin bisa mendapat hasil berbeda," jelas Rijsbergen kepada wartawan, Senin (10/11/2011).
Demi menampilkan permainan sederhana, Rijsbergen berharap anak asuhnya lebih memiliki mentalitas pada pertandingan nanti. "Kita perlu mentalitas untuk memenangkan pertandingan. Tidak mudah mengubah dalam dua pertandingan. Kita menghadapi tim kuat karena itu kita perlu kerja tim. Kita perlu menang untuk tetap ada permainan," beber Rijsbergen. "Kita harus punya mentalitas besok untuk kalahkan Qatar sebagai bekal kepercayaan diri untuk partai tandang. Saya harap pemain siap dan mendapatkan tim terbaik besok."
Indonesia sendiri berada di dasar klasemen setelah menelan dua kekalahan saat melawan Iran (0-3) dan Bahrain (0-2). Indonesia sempat melakukan uji coba jelang pertandingan nanti dengan menahan imbang tanpa gol Arab Saudi. Namun, Indonesia dalam kondisi kurang maksimal jelang pertandingan nanti menyusul cederanya bek Hamka Hamsah dan dua pemain lain, kiper I Made Wirawan dan striker Yongky Ari Wibowo. Ketiga pemain itu hanya bisa berlatih terpisah dalam sesi latihan kemarin sore. Bek kiri Mohammad Nasuha juga mengalami cedera dalam latihan itu. Hamka Hamzah mengaku dalam kondisi siap tampil pada pertandingan nanti.
"Saya 95 persen siap setelah terapi zakusi dan diterapi oleh Matias Ibo (fisioterapis)," jelas Hamka.

http://bola.kompas.com/read/2011/10/10/16202667/Rijsbergen.Perlu.Mentalitas.Raih.Kemenangan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar